Algoritma dan Pemrograman pada C++

Perkenalkan saya adalah Muhammad Hanif Syahti. Mahasiswa Teknik Informatika di Institut Teknologi Sumatera. Kali ini saya akan menulis sebuah blog tentang Algoritma dan Pemrograman yang dipakai di bahasa C++.

Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Sehingga, algoritma pemrograman adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.(Teknojournal 2016)

Dalam pemrograman itu sendiri. Kita mengenal beberapa contoh bahasa pemrograman. Berikut ini saya akan membagikan beberapa contoh bahasa pemrograman yang populer di antaranya :

1. Java

2. C

3. PHP

4. Phyton

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh bahasa pemrograman dengan menggunakan bahasa C++.

Dasar C++

1. Tipe data C++

Contoh program c++ tipe Void

Gambar diatas merupakan bentukan dari tipe data dari program C++. Pada program C++ terdapat banyak bentukan tipe data. Bentukan tipe data yang terdapat pada C++ antara lain :

1. Void ( Kosong )

adalah tipe data yang tidak bertipe karena ukuran type data ini hanya 0 bytes. Tipe data seperti ini biasanya untuk membuat fungsi. Contoh :

2. Char ( karakter )

Tipe data untuk karakter yang sering digunakan untuk tipe data yang menggunakan huruf atau angka sebagai datanya. Contoh :

3. Integer ( Int )

Tipe data untuk numerik yang sering digunakan dalam operasi matematika dan data yang menggunakan angka. Contoh :

4. Floating Point ( Float )

Tipe data numerik yang memungkinkan untuk menyimpan nilai dalam memori bersifat bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial. Contoh :

5. String ( string )

Tipe data text String merupakan tipe data text (huruf, angka, dan simbol) yang memungkinkan kita menyimpan nilai dengan bentuk text, kumpulan dari character. Contoh :

6. Boolean ( Bool )

Tipe data yang digunakan untuk menentukan false dan true, tipe data ini sama seperti bilangan biner hanya ada dua angka saja yaitu 0 dan 1. Contoh :

2. Input dan Output

Input adalah sesuatu data yang kita masukan ke dalam program. Input biasanya diambil dari perangakat inputan seperti keyboard, mouse, kamera, microphone, dll.

Proses adalah langkah-langkah yang harus dilakukan program untuk menghasilkan output.

Output adalah informasi yang dihasilkan setelah dilakukan proses. Output biasanya ditampilkan ke layar komputer.

contoh input dan outputnya

Flowchart dan Percabangan

1. Flowchart

Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.

contoh flowchart

Tabel flowchart dengan keterangannya

2. Percabangan

Percabangan merupakan pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu untuk mengarahkan jalannya program.

Percabangan juga digunakan untuk kasus yang memerlukan pengambilan keputusan. Percabangan akan melakukan pengujian terhadap suatu kondisi, kemudian menentukan apakah suatu blok instruksi dapat diproses atau tidak

Pengujian tersebut didasarkan kepada pernyataan boolean ( TRUE atau FALSE) yang dihubungkan dengan operator logika.

macam2 percabangan :

1. IF

2. IF- ELSE

3. IF - ELSE - IF

4. SWITCH CASE

IF

Percabangan IF merupakan percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan saat kondisi bernilai benar.

Simbol decision digunakan untuk membandingkan suatu kondisi dan memiliki 2 keluaran yaitu "true/false" atau "benar/salah" atau "ya/tidak".

 

IF - ELSE 

Memutuskan mengeksekusi suatu blok pernyataan apabila sebuah kondisi terpenuhi. Namun jika tidak terpenuhi, program akan mengeksekusi blok pernyataan yang lain.

IF - ELSE - IF

Digunakan jika terdapat lebih dari dua kondisi dalam memutuskan sesuatu.

SWITCH CASE

Bentuk alternatif dari IF - ELSE - IF. Digunakan untuk membandingkan variabel dalam jumlah yang banyak dan dengan kemungkinan nilai-nilai.

Perulangan

Perulangan adalah suatu proses eksekusi statemen-statemen dalam sebuah program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Operasi perulangan / looping selalu dijumpai didalam berbagai bahasa pemrograman, hal tersebut karena struktur perulangan akan sangat membantu dalam efisiensi program.

Dalam C++ terdapat 3 macam struktur perulangan, yaitu : Struktur For, Struktur While dan Struktur Do While.

WHILE

Struktur pengulangan / perulangan while adalah perulangan yang melakukan pemeriksaan kondisi di awal blok perulangan. Kita tahu bahwa perulangan hanya akan dilakukan jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (jika kondisi bernilai benar). Hal ini berarti jika kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen-statemen yang terdapat dalam blok perulangan pun tidak akan pernah dieksekusi oleh program.

FOR

Struktur pengulangan / perulangan jenis for biasanya digunakan untuk melakukan perulangan yang telah diketahui banyaknya. Biasanya jenis perulangan for dianggap sebagai jenis perulangan yang paling mudah dipahami.

Untuk melakukan perulangan dengan menggunakan struktur perulangan for, kita harus memiliki sebuah variabel sebagai indeksnya. Namun perlu sekali untuk diperhatikan bahwa tipe data dari variabel yang akan digunakan sebagai indeks haruslah tipe data yang mempunyai urutan yang teratur, misalnya tipe data int (0,1,2, ... ) atau char ('a' , 'b' , 'c' , ... ).

DO WHILE

Perulangan do-while merupakan perulangan yang dijalankan setidaknya satu kali. Perulangan ini akan berhenti ketika kondisi bernilai salah. Jelas berbeda dengan while karena do-while ini dijalankan terlebih dahulu baru mengecek kondisi while.

PERULANGAN BERSARANG

Seperti halnya percabangan, perulangan bisa menerapkan perulangan bersarang atau nested looping. Konsep perulangan bersarang adalah pada setiap perulangan pertama program akan menyelesaikan perulangan yang kedua. Kemudian pada setiap perulangan kedua, program akan menyelesaikan perulangan ketiga, begitu seterusnya. Kemudian perulangan yang lebih luar akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.

SUB PROGRAM

Sub Program  adalah suatu solusi yang disiapkan untuk main program/Ketika diperlukan

Tipe sub program

•Dalam deklarasinya, sebuah sub program dibagi menjadi dua tipe, yaitu: fungsi dan prosedur.

•Sub Program yang memiliki tipe keluaran disebut juga sebagai fungsi

•Sub Program dengan tipe keluaran void (tidak memiliki keluaran), disebut juga sebagai prosedur. 

ARRAY

Array merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data dalam satu tempat. Setiap data dalam Array memiliki indeks, sehingga kita akan mudah memprosesnya.

Karaterisktik ARRAY

- Bersifat statis, jumlah maksimal elemen array harus sudah ditentukan sejak awal.

- Setiap elemen array harus memiliki tipe yang sama 

- Setiap elemen array dapat diakses dengan menyebutkan nama array disertai index-nya.

- Index pada array bertipe integer.

- Array dapat diakses secara berurutan maupun acak (random)

MATRIKS

Merupakan kumpulan-kumpulan bilangan yang disusun secara baris (vertikal) dan kolom (horizontal) bisa disebut juga array dua dimensi (multi-dimensional). perkalian matriks memiliki syarat yaitu jumlah kolom matriks pertama sama dengan jumlah baris matriks kedua.

RECORD

Struct atau record adalah kumpulan data yang memiliki tipe data yang berbeda. Secara pendeklarasian, struct sangat berbeda dengan array yang hanya memiliki satu buah tipe data untuk setiap kumpulannya. Struct digunakan apabila data yang ingin dikelompokkan memiliki tipe data yang berbeda.